Kafe Buku Bang Ichan
Ketua kelas @kopdarfiksi #Pontianak , @kikiiirizki mengirim
twit pada saya tempo hari. Kopdar fiksi
adalah kelas fiksi yang dibentuk oleh penulis buku best seller Cinta. (baca:
cinta pakai titik) asal Pontianak, Benar Batubara. Kiki meminta saya untuk
mengirimkan alamat email. Dia akan mengirimi saya cerpen, bahan materi untuk
pertemuan kopdarfiksi sabtu, 12 oktober.
Pertemuan kami itu
adalah pertemuan keenam kopdar fiksi Pontianak, dan pertemuan ketiga di kafé
buku Bang Ichan. Ya, saya selalu menyebutnya Kafe Buku Bang Ichan karena kafe
ini memang milik beliau yang di dalamnya tersedia buku bacaan, koleksi
kakaknya. Buku yang boleh dipinjam oleh siapa saja yang berkunjung di kafenya.
Bang Ichan itu adalah satu diantara anggota atau siswa di kelas #kopdarfiksi. Saya sudah mengenal beliau lebih dulu sebelum di kelas kopdar. Saya mengenalnya sebagai penulis. Saya pernah membaca postingan di blognya pada tahun 2011 berjudul DIA Yang DIABAIKAN (JUARA 1 PEKSIMIDA KALBAR 2010). Kesimpulan saya Bang Ichan adalah juara dari penulisan cerpen itu. Sering kali singga di blognya saya selalu menemukan cerpen karya Bang Ichan sendiri bukan karya orang lain yang di posting di situ. Inilah yang membuat saya semakin yakin cerpen lomba itu Bang Ichan yang nulis.
Book cafe istilah yang dikenalkan Bang Ichan pada saya.
Sejak pertemuan awal kopdar fiksi Bang Ichan telah menawarkan tempatnya sebagai bertemunya anak Kopdarfiksi.
Sebenarnya saya sudah pernah mendengar
tentang kafe buku ini, hanya saja merasa ragu dan info yang didapatkan juga
tidak jelas. Hanya di Sepakat, begitu saja.
Waktu mendengar keberadaan Kafe Buku bang Ichan, saya
langsung tidak sabar ingin berkunjung ke
sana. Hingga akhirnya, pada pertemuan ke empat pada tanggal 28 september yang
lalu akhirnya saya mewujudkan keinginan itu. Tidak sulit mencarinya karena Bang
Ichan juga sangat jelas memberi arahan jalan. Pemilik akun blog http://ichan89.blogspot.com/ bilang:
Kafenya berada di Jl
Sepakat II, lebih kurang 150 meter dari Fakultas Kedokteran Untan.
Ya jadi kalau udah kelihatan Area fakultas Kedokteran Untan,
yang motor pelan-pelan saja mengendarainya, ya jalan kaki sepertinya lebih
cepat lebih baik. Biar cepat sampai, biar cepat beli minuman di kafe BANG ICHAN
:D. Jangan lupa, bangunan Kafe di sebelah kiri jalan. Ada mini market di
sampingnya.
Kafé bernuansa hijau oren itu membuat suasana café semakin segar apalagi
ada ornament dinding bergambar burung-burung. Ruangannya luas, bangunannya
besar, tinggi. Pengunjung boleh membaca secara buku yang disediakan secar
gratis di café. Café ini juga menyediakan hotspot. Jadi cukup modal hotspot atau
modal minum saja kita suah bisa baca buku sepuuas mungkin di sana. Serunya lagi buku yang disediakan buku lokal
dan internasional. Buku-buku best seller
di Indonesia terpampang nyata di sana.
Lokasi café serasi dengan fungsi café sebagai tempat baca. Jauh
dari keramaian, tapi berada tak jauh dari kampus dan sekolah. terutama Universitas
Tanjungpura, Muhammadiyah, Alazhar dan Smp Negeri 8 atau Sma Muhammadiyah yang
ada di Paris. Sebab dari A. Yani, Perdana, dan Paris, Sepakaat mempunyai jalan tembus menuju Kafe Buku ini.
Hari itu kami medapat mateiri dari Dedy ari asfar, Penulis dan
Penikmat Sastra. Beliau memberi kami pengetahuan mengenai penulis yang berkualitas.
Setelah berakhirnya materi kami sepakat untuk menulis cerpen
bertema lokalitaas dan kemudian di pertemuan berikutnya akan dibahas bersama.
Salam sayang untuk anak #KopdarfiksiPontianak

Komentar