Langsung ke konten utama

Profil Saya

Saya?. nama saya Farninda Aditya. Saya ini anak bungsu, dari 3 bersaudara. Saudara saya, semuanya perempuan. Termasuk lah saya. Tapi, mungkin, karena Bapak saya kepengen anak laki-laki, nama saya diberinya nama yang ada embel-embel nama anak laki-laki. Tapi, pada sejarahnya, nama itu bukan pemberian bapak, katanya yang ngasih itu nama Adiknya Mak. Ada juga yang bilang kakak. Entah siapa, saya tidak perduli, pastinya saya bangga dengan apa yang sudah merea berikan pada saya.
Saya ini, lahir pada hari Jumat, katanya saat jam-jam tidur siang. Mungkin sekitar jam 2 siang. Katanya juga, saya ini lahir di saat-saat emak-emak atau nenek-nenek di kampung saya sedang sibuk pergi mengaji atau suah mulai mengaji. Di kampung saya itu, setiap hari jumat ada pengajian. Pengajian bergilir. Haa. Tanggal lahir saya ini bertepatan dengan hari jadinya Televisi Republik Indonesia (TVRI), terus sama juga dengan stasiun TV Swasta, RCTI dan SCTV. 24 Agustus, kalau saya lahirnya pada tahun 1990. Kamu?.
Saya dilahirkan di kampung yang kata-kata teman saya itu, sangat jauh. Mereka juga sering mengeluh saking jauhnya kampung saya dengan kota. Padahal jaraknya Cuma 8-10 Km. nggak terlalu jauh, apalagi pergi dan pulangnya dijalankan dengan ikhlas. Saya sangat bangga dengan kampung saya ini. Kampung yang solid, berbudaya, menjaga tradisi, kaya alam, pastinya sama punya keluarga yang sangat membahagiakan saya. Apalagi saya bisa sama-sama mak saya yang super supel. Selain itu, saya juga bisa mengaji di sini. Di kampung saya ada guru ngajinya. Namanya Mak Are, sebelumnya saya tidak tahu, bahwa nama guru ngaji saya ini sebenarnya maisyaroh/ah. Cantik ya, namanya. Jikalai di kota-kota biasanya guru ngaji yang datang ke rumah muridnya, berbeda dengan guru ngaji yang ada di kampung kami. Kami yang butuh, kami yang ingin belajar mengaji, toh tentu kami yang datang ke rumah guru kami. Lah ini kan guru, kita itu mesti menghormati guru. Siaaaaaaaaaaaaaaaap grak! (nggak gitu sih).
Ucapkan salam, dan cium tangan.
Dari kecil saya sudah terbiasa bermain dengan abang saya. Namanya Ari. Jadi sewaktu bapak saya meninggal, saya dan Emak pindah ke rumah nenek saya. Rumah nenek saya itu, ya di tanjung. Mulanya saya tinggal di kampung sebelah, Mengakacak namanya. Tapi hanya sampai saya beranjak di usia empat tahun setengah.
Dengan abang, saya bisa mencoba permainan apa saja. Tidak dibedakan mainan anak perempuan atau mainan anak laki-laki. Hingga saya ikutan juga main rokok-rokokan.
Bahan-bahan:
Kertas dari buku tulis
Mie atau bunga jambu yang sudah kering, atau menyerupai tembakau
Kuces/korek api
Cara membuat:
1. Sobek kertas dan bentuk persegi empat, ukuran sesuai dengan keinginan. Kemudian ambil tembakau bunga jambu secukupnya.
2. Gulung tembakau sepanjang kertas
3. letakan tembakau ke atas kertas
4. gulung tembakau dengan kertas
eng I engm jadi deh rokoknya.. tinggal kasi api.
Hem hebatkan permainan ini,:?. Saya san abang biasanya beraksi di pohon jambu. Alias manjat
Pendidikan saya, tidak dimulai dari taman kanak-kanak secara formal. Saya banyak belajar dari abang saya, kakak dan orang-orang yang ada di rumah saya.
Saya sekolah di SD Negeri 14 Mempawah Hilir, alias SD yang ada di Kampung
Lanjut ke MTs Negeri 1 Mempawah Hilir di Jl, Vetran
Lanjut ke MAN Mempawah, tidak ada nomornya karena MAN satu-satunya di sana.
Kelulusan pertama saya pada tahun 2008, dengan Ijazah Paket C. saya tidak lulus, dans aya sedih sekali, tapi tidak berlangsung lama. Kurang lebih 1 bulan.????. kemudian mengulang ujian, dan Alhamdulillah lulus. Namun, hingga kini saya belum ambil Ijazahnya di Sekolah.
Pada tahun 2008 itu, dengan ijazah paket C, saya mendaftarkan diri di STAIN Pontianak, dan STKIP PGRI Pontianak. Di STAIN saya mengambil jurusan TARBIYAH/PAI, dan DAKWAH/KPI. Di STKIP saya ambil sejarah. Alhamdulillah dua-dua nya saya lulus. Tapi sebenarnya saya ingin ke UNTAN untuk ambil Sosiologi, tapi ape nak jadi, waktu itu tak lulus ujian.
Hem,,, namun, saya yakin Allah lebih tau apa yang terbaik untuk saya. Sekarang saya kuliah di STAIN. Saya bisa mengenal Lembaga Pers Mahasiswa (LPM), UKM yang saya pilih. UKM yang menjadi wadah mahasiswa yang berminat pad dunia jurnalistik, atau tulis menulis. Tentu, saya tidak akan membuang kesempatan saya yang dari SD suka menulis ini. Sudah saatnya menemukan tempat yang tepat untuk menyalurkan kesenangan saya ini. Dulu, sewaktu Sekolah yang ditulis Cuma puisi, atau curhat cinta monyet. Sekarang waktunya menulis tentang hal yang bermanfaat dan lebih baik. Dan, saya benar-benar jatuh cinta pada dunia kepenulisan, dan saya sangat cinta pada LPM. Saya punya keluarga yang hebat,. Teman-teman yang selalu member semangat.
Waktu yang terus berlanjut. Membawa saya pada Club Menulis. Club kampus, yang kerjaanya menulis, membuat buku dan apapun yang berhubungan dengan kepenulisan. Hihaaa. Senangnya.. akhirnya saya pun bia membukukan tulisan saya, meski masih bentuk kumpulan dengan penulis lain.


Whua-whua saya rasa, cukup sekian dulu ya,,, hal hal yang mengenal Profil saya ini.

Postingan populer dari blog ini

Daftar Riwayat Hidup: Farninda Aditya

  DAFTAR RIWAYAT HIDUP DATA PRIBADI Nama Lengkap                            : Farninda Aditya NIP                                                                  : 199008242019032012 Jabatan                                                  : Penata Muda Tk.I, (III/b) Asisten Ahli Jabatan Tambahan                             : Sekretaris Prodi PIAUD FTIK IAIN Pontianak Dosen Pengampu                              : Mata Kuliah Bahasa Indonesia                                           Tempat/tanggal lahir                   : Mempawah, 24 Agustus 1990 Jenis kelamin                               : Perempuan Agama                                         : Islam Ruang                                                     : 210, Lantai II,  Gedung Prof. KH Saifuddin Zuhri GOOGLE SCHOOLAR             :   https://bit.ly/3lqX6US Silakan unduh dan sitasi pada       : MODERATION OF LANGUAGE IN A DIFFERENT FAMILY ENVIRONMENT (Language Moderation in The Multi-Ethnic Family Circumstances) | IC

Pertemuan 1: Magang 1

    Assalamualaikum, ww.   Halo kawan-kawan mahasiswa. Selamat telah sampai pada level ini. Selamat sudah masuk sampai perkuliahan Magang 1. Selamat juga berhasil menyelesaikan ritme perkuliahan melalui Daring selama ini. Kalian semua hebat.   Pada perkuliahan Magang1, saya Farninda Aditya dimanahkan untuk mengampu mata kuliah ini. Bagi yang sudah pernah bertemu dengan saya pada mata kuliah sebelumnya, Bahasa Indonesia terutama, tentu sudah paham bagaimana gaya pembelajaran saya.    Menulis adalah yang Utama. Disiplin adalah Aturan. Komunikasi adalah Penyelamat.  Sebelum membahas tentang Apa itu Mata Kuliah Magang?, perkenankan saya menjelaskan cara belajar kita.   Pertama,  Media . Media utama yang digunakan adalah WhatsAap, e-Leraning, Google Meet, Youtube, Instagram, dan Blog.   Media berkomunikasi adalah WhatsAap dan pembelajaran adalah e-Learning. Jadi, segala informasi akan saya sampaikan sebelumnya melalui jaringan ini, terkait media yang akan digunakan p

Bedences

Cuci Motor Bdences. Itulah nama tempat penyucian motor yang saya lihat di daerah Bakau Besar, Kabupaten Mempawah. Di sekitar tikungan, di dekat masjid. Tidak terlalu jauh setelah jembatan yang diperbaiki tahun lalu.   Baru kali ini melihat tempat cuci tersebut   setelah hampir tiga bulan tidak balik kampung. Saya menyimpulkan, tempat ini adalah baru. Namun, yang menarik dari perhatian saya bukan gambaran tempat penyucianya, bukan fasilitasnya, bukan orang yang sedang menyuci. Tapi, Bdences yang menjadi nama tempat pencucian ini.  Bdences mengingatkan saya dengan kata populer   yang digunakan remaja-remaja di Jalan Bawal. Bawal adalah nama gang yang ada di sekitar Pasar Sayur Mempawah.   Batasan-batasan jalan ini sempat saya tanyakan pada seorang teman yang tinggal di sana. Menurutnya Jalan Bawal I berada di samping Lapangan Tenis, Bawal II   berada di seberang Jalan menuju Pasar Sayur menyeberangi jalan menuju Tol Antibar. Bawal II berada   di belakang SD Negeri 1 Mempawah atau